Selasa, 21 Mei 2013

CERPEN

Si Kaya dan Si Miskin

Alkisah disebuah desa tinggallah dua orang bertetangga, yang satu kaya dan yang satu miskin.Si kaya adalah orang yang sombong,iri hati dan tidak suka menolong.Sifat si miskin sangat bertolak belakang dengan si kaya.Si miskin yang baik hati,suka menolong dan menerima keadaan.
Pada suatu hari disaat si kaya sedang duduk diteras,ada seorang kakek pengemis yang dungu dengan pakaian compang-campingdatang menhampiri si kaya.Kakek itu meminta sesuap nasi pada si kaya karena sudah beberapa hari ini kakek tidak makan dan mengalami kelaparan.Dengan tubuhnya yang kering keronta tinggal kulit dan tulangnya, kakek itu memohon-mohon agar dikasihani oleh si kaya.Dengan keras kepala si kaya mengusir si kakek itu agar pergi dari rumahnya.
“Pergi kau pengemis sialan!” kata si kaya dengan nada mengusir.
Setelah itu si kakek dungu itu pergi dari rumah si kaya. Setelah berjalan – jalan mengelilingi sudut kota, akhirnya ia bertemu dengan laki-laki berwajah kucel yang sedang memulung sampah di pinggir jalan. Kemudian si kakek dungu menghampiri laki-laki itu dan berkata
 “ Saya lapar ! “ kata kakek dungu itu dengan suara lirih.
Lalu laki-laki miskin itu berkata dalam hatinya :
“ Aku hanya mempunyai sebungkus nasi, bila nasi ini aku berikan kepada pengemis itu aku tidak makan hari ini, padahal aku pun lapar. Namun bila nasi ini tidak aku berikan pada kakek pengemis itu maka kasianlah ia . “ Katanya dalam hati sambil bingung .
Akhirnya tanpa berfikir panjang laki-laki itu mengiklaskan sebungkus nasinya untuk diberikan kepada sang kakek. Dengan wajah tersenyum sang kakek menerima bungkusan nasi pemberian laki-laki miskin tadi. Karna laparnya si kakek langsung memakan nasinya dengan lahap. Setelah beberapa saat kemudian si kakek bertanya kepada si miskin “
“ Dimana rumahmu ?” tanya si kakek dungu .
Kemudian si laki-laki itupun menjawab :
“ Rumahku gubuk reot yang ada disamping rumah megah itu, kalau kakek berkenan singgahlah di gubukku !”
 Kakekpun langsung menyambut tawaran itu, sesampainya dirumah si miskin sang kakek langsung meminta si miskin menyiapkan sebuah tikar untuk  membuang hajat. Si miskin sempat bingung dengan ucapan kakek itu namun ia tetap menyiapkan sesuai yang diminta kakek.Beberapa lama kemudian si kakek untuk buang hajat ke belakang . Namun setelah beberapa lamanya si kakek tidak juga pulang karena si miskin khawatir ia pun langsung menuju kebelakang. Betapa terkejutnya si miskin melihat tikar yang dipinjam kakek untuk buang hajat ternyata berisi segunung emas yang menumpuk. Kabar si miskin mendapatkan emas dari pengemis tersebut sampai kepelosok negri termasuk ketelinga si kaya. Si kaya pun ingin mencoba dengan hal yang sama dia mengundang para pengemis untuk datang kerumahnya, dia mempersiapkan makanan-makanan yang lezat. Tepat jam 12.00 siang ada pengemis yang bertubuh gendut dan dungu datang lewat di depan rumahnya. Si kayapun memanggil dan mengajaknya masuk di dalam rumah. Lalu ia menyuruh pengemis gendut itu untuk memakan seluruh hidangan yang telah disiapkannya. Karna terlalu banyak makan si pengemis merasakan sakit perut. Saat mengetahui si pengemis gendut sakit perut si kaya lalu mempersiapkan tikar untuk si gendut membuang hajat. Namaun jauh dari dugaan si kaya dan apa yang dikeluarkan hajat beneran. Si kaya pun sangat terkejut dengan wajah yang murung lalu ia mengusirnya. Itulah akibat dari keserakahan , kesombongan dan keiridengkian seseorang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar