Selasa, 28 Mei 2013

BERBEDA


BEDA ITU INDAH

Akhir-akhir ini, saya banyak melihat, mendengar dan membaca berita di berbagai media, tentang maraknya kerusuhan dan kekerasan yang terjadi di negeri kita tercinta ini. Lebih mengherankan lagi, hampir semua kerusuhan tersebut, dilandasi atas dasar perbedaan (ras, agama, suku, dll). Mulai dari perang antar kampung, perang antar ormas, perang antar etnis dan agama, sampai pada kasus terorisme. Keadaan ini tentu sungguh sangat memprihatinkan, mengingat selama ini Indonesia dikenal sebagai negara majemuk yang sangat menjungjung tinggi toleransi dan nilai-nilai ketimuran, yang ramah dan santun. Tapi kenapa sekarang image itu sudah tidak tampak lagi?
Saya juga kurang tahu. Tapi, banyak yang mengatakan kalau itu terjadi karena, semakin lemahnya penegakan hukum di negeri kita ini. Ketidak tegasan atau ketidak mampuan pemerintah, terutama aparat keamanan (polisi) dalam mencegah dan menindak tegas para pelaku kerusuhan tersebut, membuat orang semakin berani untuk melakukan kekerasan. Aparat cenderung malakukan pembiaran. Pendapat lain mengatakan, rendahnya SDM serta kondisi ekonomi, membuat masyarakat kita mudah emosi dan terprovokasi. Komunikasi yang kurang baik terjalin antar kelompok masyarakat, disinyalir juga menjadi penyebabnya.
Yang jelas bagi saya, apapun alasannnya, perbedaan tidak boleh dijadikan kambing hitam. Karena sejatinya, beda itu indah. Perbedaanlah yang membuat hidup ini berwarna (indah). Coba bayangkan, jika semua yang ada di dunia ini sama, apa hidup ini gak boring tuh?!  Saya yakin, tidak ada satupun orang dimuka bumi ini yang menginginkan kekerasan. Semua pasti ingin hidup damai, menikmati hidup yang telah dikaruniakan oleh Sang PENCIPTA. Hanya orang-orang gila saja yang selalu ingin berperang dan mempermasalahkan perbedaan.
Untunglah, orang-orang yang sadar akan indahnya perbedaan, jumlahnya jauh lebih banyak daripada orang-orang yang mempermasalahkannya. Salah satu contohnya adalah didesa saya.Masyarakat didesa saya setiap tahunnya mengadakan acara “Halal bi halal” untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama.Seluruh masyarakat didesa saya semua terlibat dalam kegiatan tersebut tidak memandang tua,muda,asal,dan agama.Perbedaan itu melebur menjadi satu untuk sebuah persatuan yang indah untuk hidup bersama dalam masyarakat multikultural.
Merayakan keragaman, seperti yang dilakukan oleh masyarakat didesa saya merupakan salah satu bentuk komunikasi yang sangat baik, dalam upaya menjalin hubungan baik antar masyarakat yang sangat beragam itu. Saya berharap event ini, bisa menjadi inspirasi bagi seluruh komunitas masyarakat lainnya untuk tidak lagi menjadikan pebedaan itu sebagai alasan untuk berperang, membuat kerusuhan. Tapi justru sebaliknya, perbedaan itu harus dirayakan, karena perbedaan itu indah.
Beda itu indah, damai itu indah. Mari, kita rayakan perbedaan itu, untuk kedamaian. Bersatu kita teguh, becerai jangan sampai terjadi!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar