Sabtu, 25 Mei 2013

Belajar IPS


IPS SD KELAS 3 SEMESTER 2
Standar Kompetensi :
Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
Kompetensi Dasar :
2.1 Mengenal jenis – jenis pekerjaan
Indikator :
      Mengidentifikasi jenis – jenis pekerjaan di lingkungan tempat tinggal siswa yang menghasilkan barang dan jasa.
      Membuat daftar pekerjaan orang tua siswa yang menghasilkan barang dan jasa.
Rincian Materi :  PEKERJAAN
A.    Jenis-Jenis Pekerjaan dan Kesempatan Kerja
B.     Pentingnya Bekerja dan Semangat Kerja
Materi : PEKERJAAN
A.    Jenis-Jenis Pekerjaan dan Kesempatan Kerja
1.      Jenis-Jenis Pekerjaan
Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang  mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang berbeda-beda. Kebutuhan –kebutuhan itu ada yang bersifat harus segera dipenuhi dan ada pula yang bersifat dapat ditunda. Namun demikian, kedua macam kebutuhan itu sama-sama menuntut agar dipenuhi. Untuk memenuhi kebutuhannya, setiap orang harus bekerja. Untuk itu, orang dapat melakukan pekerjaan apa saja, asalkan halal.
Ada banyak jenis pekerjaan yang dapat kita jumpai setiap hari. Di sekitar rumah, kita dapat bertemu dengan tukang sayur, tukang,  sampah, satpam, pembantu, dan lain-lain.
Di sekolah, kamu dapat bertemu dengan guru, penjaga sekolah, kepala sekolah, penjaga kantin. Di jalan, kamu juga bertemu dengan polisi, pemadam kebakaran, tukang pos, pengemudi angkutan umum, dan lain-lain.
Setiap pekerjaan memiliki tugas masing-masing. Setiap pekerjaan juga memiliki tanggung jawab sendiri-semdiri.
Dokter bertugas merawat orang sakit. Pekerjaan dokter itu berat. Ia harus berhati-hati agar jangan sampai orang yang dirawat bertambah sakit.
Arsitek bertugas membangun bangunan. Ia harus berhati-hati agar bangunan terlihat cantik, tetapi tetap aman. Jangan sampai bangunan itu rubuh saat ditempati
Guru bertugas mengajar. Ia akan memberikan ilmu kepada murid. Pekejaan guru itu penuh tantangan. Tidak mudah membimbing murid agar paham pelajarannya. Tapi, guru yang baik dicintai murid-muridnya.
Setiap hari tukang sampah mengambil sampah. Ia kemudian membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pekerjaan tukang smapah itu berat. Ia harus mengurusi barang-barang yang tidak diinginkan orang. Sampah juga penuh penyakit. Jika tidak hati-hati, ia bisa jatuh skait
Pekerjaan-pekerjaan yang ada bisa digolongkan menjadi dua kelompok :
1.      Pekerjaan yang mengandalkan pikiran atau otak
Contoh : Buruh, Tukang batu, Tukang kayu, Tukang becak
2.      Pekerjaan yang mengandalkan tenaga atau kekuatan
Contoh : Guru,  Dokter, Tenaga medis, Pimpinan kantor, Pengarang. 
2.  Kesempatan Kerja
Setiap orang mempunyai kesempatan bekerja. Jika mau bekerja dan berusaha, kita pasti akan dapat bekerja. Pekerjaan apa pun itu baik, asalkan halal dan tidak bertentangan dengan peraturan pemerintah.
Kesempatan kerja lebih banyak diperoleh di perkotaan. Di kota banyak pekerjaan yang akan member hasil dengan segera. Akan tetapi, pekerjaan di kota lebih membutuhkan keterampilan khusu dan persaingannya lebih ketat. Hasil yang diperoleh lebih banyak, tapi pengeluarannya juga besar. Lain halnya di desa. Kesempatan kerja banyak yang hasilnya baru akan didapatkan dalam waktu yang lama. Misalnya, pekerjaan bercocok tanam dan bertani, hasilnya baru ada setelah tanaman berbuah atau dipanen beberapa bulan  atau tahun kemudian
Kita bisa menciptakan lapangan kerja sendiri baik di kota maupun di desa, yaitu dengan cara berwiraswasta. Asalkan mau bekerja keras dan terus belajar  dengan modal yang tidak terlalu besar, kita bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.
B.     Pentingnya Bekerja dan Semangat Kerja
1.      Mengapa Orang Bekerja
Setiap  orang perlu kegiatan untuk mengisi hidupnya. Bekerja meupakan salah satu kegiatan tersebut. Bekerja juga merupakan kewajiban. Ayah bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Jika kebutuhan keluarga terpenuhi, hidup bisa sejahtera. Alasan utama orang bekerja adalah untuk mendapatkan penghasilan. Penghasilan ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Banyak juga orang yang bekerja karena mereka menyenangi pekerjaan itu. Mereka bekerja bukan karena uang. Bahkan, ada bebrapa orang yang menganggap bahwa ouang itu bukan segalanya. Mereka merasa puas kalau pekerjaannyamenghasilkan sesuatu yang berharga. Misalnya seorang guru akan merasa puas puas dan bangga kalau melihat muridnya brhasil lulus ujian.
2.      Menjaga Semangat Kerja
Orang yang bermalas-malasan tidak akan berhasil. Jika mau maju, kita harus semangat dan bekerja keras. Orang yang memiliki semangat kerja akan terus berusaha maju dan lebih baik. Ia akan selalu bekerja keras dan berusaha untuk menyelesaikan semua permasalahan yang dihadapi.
Cirri-ciri orang yang memiliki semangat kerja :
a.       Suka bekerja keras dan pantang menyerah
b.      Disiplin dalam melaksanakan pekerjaan
c.       Jujur dalam bertindak
d.      Selalu berusaha menyelesaikan masalah
e.       Memiliki prinsip bahwa kesulitan bukanlah halangan tapi merupakan tantangan untuk maju.
f.       Tidak malu bertanya pada orang lain  

Kompetensi Dasar :
2.2 Memahami pentingnya semangat kerja
Indikator :
      Memberikan alasan orang harus bekerja
      Menjelaskan pentingnya memiliki semangat dalam bekerja
      Memberi contoh ciri – ciri semangat bekerja (misalnya kerja keras, disiplin, jujur) yang telah dilakukannya dalam kehidupan sehari – hari.
Rincian Materi : SEMANGAT KERJA
A.    Pentingnya Semangat Kerja dalam Mencapai Cita-cita
B.     Mengembangkan Semangat Bekerja
C.     Mengembangkan Hidup Sederhana
D.    Melaksanakan Kerja Keras dan Hidup Sederhana
Materi : Semangat Kerja
A.    Pentingnya semangat kerja dalam mencapai cita-cita
1.      Semangat Kerja
Semangat kerja artinya kekuatan atau kemauan untuk bekerja atau melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang diharapkan. Semangat kerja dapat dimunculkan dalam diri setiap orang dengan cara menentukan tujuan dan hasil yang diinginkan, membuat rencana, bekerja sesuai rencana, memanfaatkan waktu sebaik mungkin, dan selalu ingin maju dan menjadi yang terbaik.
2.      Pentingnya Bekerja Keras
Ada empat alasan mengapa kerja keras itu penting :
a.       Sesuai dengan martabat manusia
Manusia adalah makhluk ciotaan Tuhan yang paling istimewa. Manusia dianugerahi akal budi dan berbagai kemampuan. Keistimewaan itu harus diterima manusia dengan tanggung jawab. Caranya adalah dengan semangat kerja yang tinggi dan kerja keras. Mealalui kerja keras, manusia memperlihatkan keluhuran martabatnya sebagai ciptaan Tuhan.
b.      Memperlihatkan keluhuran budaya
Luhurnya budaya suatu bangsa tampak dari hasil karyanya. Misalnya, Candi Borobudur karya Wangsa Syailendra. Sebuah karya yang bermutu hamya dapat dihasilkan melalui kerja keras. Dengan demikian semakin kita bekerja keras, semakin menampakkan keluhuran budaya kita.
c.       Menumbuhkan semangat untuk maju dan menjadi yang terbaik
Bangsa yang luhur adalah bangsa yang selalu ingin maju. Hendaknya kita tidak mudah puas dengan prestasi yang telah kita capai. Kemajuan dan hasil yang terbaik akan dapat kita capai melalui semangat kerja yang tinggi dan kerja keras.
d.      Menjadi modal bagi pembangunan
Berhasilnya pembangunan amat ditentukan oleh ketangguhan sumber daya manusianya.
Ciri-ciri orang yang mempunyai semangat bekerja keras adalah :
·         Memiliki motivasi dan semangat kerja tinggi.
·         Tekun dan tidak kenal putus asa.
·         Disiplin dan berdaya juang tingg.i
·         Memiliki sifat kreatif.
·         Selalu berusaha yang terbaik.
B.     Mengembangkan Semangat Bekerja
1.      Tanggung jawab
Semua pekerjaan itu memiliki tanggung jawab. Dalam bekerja, kita harus bertanggung jawab pada pekerjaan kita.
2.      Kejujuran
Kejujuran adalah salah satu sikap paling penting dalam bekerja. Pekerja yang jujur akan lebih disukai daripada pekerja yang tidak jujur.
3.      Disiplin
Disiplin artinya mengendalikan diri. Orang yang disiplin pada waktu adalah orang yang mengatur dirinya agar sesuai dengan waktu.
4.      Bersikap positif
Bersikap positif akan membuat kita lebih bersemangat dalam hidup. Bersikap positif juga membuat kita lebih maju dan bersyukur  dengan apa yang kita miliki.
5.      Semangat hidup cermat, hemat, tepat, dan bermanfaat
Cermat : secara matang mempertimbangkan segala hal, baik menyangkut masa lalu, sekarang dan yang akan datang
Hemat : secara hati-hati memilih dan menggunakan sarana yang memang perlu untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai tujuan.
Bermanfaat : menggunakan segala sarana yang dipakai dengan baik dan hemat.   
Kompetensi Dasar :
2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah
Indikator :
       Menyebutkan tempat – tempat berlangsungnya kegiatan jual beli.
      Mengidentifikasi peran yang dijalankan penjual dan pembeli
Rincian Materi :  KEGIATAN JUAL BELI DI LINGKUNGAN RUMAH DAN SEKOLAH
A.    Penjual dan Pembeli
B.     Tempat Berbelanja
Materi : Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Rumah dan Sekolah
A.    Penjual dan Pembeli
Pada hari minggu, ibu pergi ke pasar. Di pasar, ibu pergi ke penjual ikan dan membeli beberapa ikan mas. Ibu berperan sebagai pembeli. Pembeli adalah orang yang mngeluarkan uang untuk mendapatkan barang. Ibu memberikan uangnya kepada penjual. Penjual adalah orang yang memberikan barang yang ia miliki untuk diganti dengan uang.
B.     Tempat Berbelanja
Ada beberapa tempat belanja, diantaranya adalah warung, toko, pasar, koperasi, kantin sekolah.
  1. Di Lingkungan Rumah
      Warung
             Warung merupakan tempat kegiatan jual beli di lingkungan rumah. Di warung terdapat penjual yang menyediakan makanan. Di warung juga terdapat pembeli yang membeli makanan atau barang yang disediakan
      Toko
            Toko merupakan tempat menjual barang-barang kebutuhan sehari - hari di antaranya beras, minyak, tepung, sabun mandi, sampo, dan lain sebagainya. Toko banyak terdapat di sekitar tempat tinggal kita.
      Pasar
            Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli. Penjual merupakan orang yang menawarkan dagangan. Sedangkan pembeli merupakan orang yang membeli barang dagangan. Di pasar banyak tersedia barang kebutuhan manusia. Untuk memperoleh barang, kita harus membelinya.
Syarat-syarat terjadinya pasar:
a. Ada penjual
b. Ada pembeli
c. Ada barang yang diperjualbelikan
d. Ada transaksi jual beli
e. Ada tempat transaksi
Jenis – Jenis Pasar
Berdasarkan cara jual belinya, pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional terdiri dari banyak penjual. Biasanya pasar dibagi menjadi beberapa gang. Gang dalam pasar biasanya disebut dengan los. Ada los buah-buahan, pakaian, dan beras. Di pasar tradisional bisa terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli. Harga yang dibayarkan berdasarkan kesepakatan. Kita membayar langsung kepada pedagang. Kita juga dilayani langsung oleh pedagang.
Di pasar modern, tidak terjadi tawar menawar. Harga telah ditetapkan oleh penjual. Kita membayar melalui kasir. Kasir merupakan petugas khusus yang melayani pembayaran. Di pasar modern, kita bisa mengambil sendiri barang yang kita inginkan. Dengan kata lain adalah swalayan. Belanja di pasar modern lebih nyaman. Namun biasanya harganya lebih mahal. Kita tidak bisa menawar barang yang kita inginkan.
Kelebihan pasar tradisional :
  1. Harga lebih murah
  2. Harga bisa ditawar
Kekurangan pasar tradisional :
  1. Tempat kurang nyaman
  2. Keamanan kurang terjamin
Kelebihan pasar modern :
  1. Tempat nyaman
  2. Keamanan lebih terjamin
  3. Mutu barang lebih terjamin
Kekurangan  pasar modern :
  1. Harga barang lebih awal
  2. Tidak bisa tawar menawar



.B.  Di Lingkungan Sekolah
       Selain itu di sekolahmu tentu juga terdapat koperasi sekolah. Koperasi sekolah tersebut menjual peralatan sekolah yang dibutuhkan siswanya. Kantin sekolah dan koperasi sekolah merupakan bentuk kegiatan jual beli di lingkungan sekolah.
  1. Kantin Sekolah
       Kantin sekolah menyediakan makanan. Kalau membeli makanan, pilih makanan yang sehat. Agar kita tetap sehat. Kantin sekolah yang baik, makanan yang dijual sehat.
2. Koperasi Sekolah
      Koperasi sekolah didirikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan para siswanya. Di koperasi sekolah dijual peralatan sekolah di antaranya buku tulis, bolpoin, pensil, buku gambar, penggaris, serta seragam sekolah
Kompetensi Dasar :
2.4 Mengenal sejarah uang
Indikator :                      
      Menceritakan sejarah uang
      Menjelaskan kegunaan uang
Rincian Materi : SEJARAH UANG
A.    Barter
B.     Uang Pada Saat Ini
C.     Manfaat Uang
Materi : SEJARAH UANG
Uang adalah alat pembayaran yang dipergunakan untuk membeli barang kebutuhan kita. Sebelum ada uang, orang zaman dahulu menggunakan alat tukar lain untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
A.    Barter
      Sebelum ada uang, jika menginginkan sesuatu, dilakukan melalui tukar menukar. Cara seperti ini dilakukan oleh orang pada zaman dahulu. Tukar menukar barang ini dinamakan barter.
B.     Uang Pada Saat Ini
      Pada masa sekarang, orang tidak lagi melakukan barter. Untuk memperoleh barang yang diinginkan dilakukan dengan membayar. Alat pembayaran yang digunakan adalah uang. Tukar menukar barang dengan menggunakan alat pembayaran yang sah dinamakan jual beli.
      Di Indonesia, rupiah merupakan alat pembayaran yang sah. Uang rupiah dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
Jenis – jenis uang
  1. Uang Kartal
Uang logam dan uang kertas dapat kita gunakan untuk berbelanja. Uang yang kita gunakan untuk belanja dinamakan uang kartal. Contoh : uang logam, uang kertas.
2. Uang Giral
Contoh uang giral : wesel, cek, giro
C.     Manfaat uang selain sebagai alat jual beli dan pembayaran jasa, uang juga digunakan untuk menyimpan kekayaan.

Kompetensi Dasar :
2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan
Indikator :
      Menjelaskan cara mengelola uang dengan baik.
      Menyebutkan manfaat pengelola uang dengan baik.
Rincian Materi : PENGELOLAAN UANG
A.    Pendapatan
B.     Pengeluaran
C.     Menabung

Materi : Pengelolaan Uang
A.    Pendapatan
Pendapatan adalah jumlah uang yang kita peroleh. Salah satu cara untuk mendapatkan uang adalah dengan bekerja.
B.     Pengeluaran
Pengeluaran adalah jumlah uang yang kita bayarkan untuk memenuhi kebutuhan kita. Keputusan untuk membeli barang sebaiknya berdasarkan kebutuhan bukan keinginan.
C.     Menabung
Sisa pendapatan setelah dikurangi pengeluaran dapat dipakai untuk menabung. Dengan rajin menabung, kita bisa mengumpulkan uang untuk membeli barang-barang yang kita inginkan di masa depan

.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar